image:google.com |
Nayaka Property
- Bagi Anda yang sedang memikirkan ide bisnis atau pun sedang mencari usaha
yang menguntungkan tanpa modal besar, mungkin menjadi seorang agen properti
adalah salah satu jawabannya. Krisis ekonomi Indonesia dan maraknya korupsi
yang menggerogoti negara tercinta ini tak membuat bisnis Broker/ Makelar
Properti bisa dipandang sebelah mata.
Bagi agen
properti pemula mungkin akan memulainya dengan membaca buku panduan dan
berusaha bergabung di kantor broker ternama. Padahal ada banyak hal yang perlu
dipersiapkan sebelum memulai karir sebagai agen. Mulai dari mempelajari tips
penjualan, ilmu pemasaran, dan teknologi real estate terbaru.
image:google.com |
Agen Properti
adalah sebuah usaha memasarkan tanah atau bangunan (rumah, rumah KPR, ruko,
apartemen, dll) milik orang lain. Biasanya mereka disebut dengan nama Agen,
Makelar, atau pun Broker. Tugas mereka adalah menghubungkan pemilik properti
dan pembeli. Tidak hanya dijual tetapi properti ini juga bisa disewa sesuai
kehendak pemilik. Kebanyakan pembeli mencari rumah KPR (Kredit Pemilikan Rumah)
karena tergiur dengan cicilannya yang murah. Atau tanah yang dijadikan sebagai
tempat usaha.
Usaha Agen
Properti tidak berdampak pada situasi ekonomi di Indonesia. Saat situasi
ekonomi Indonesia yang sedang melaju, tentu tren positifnya makin banyak orang
yang ingin membeli properti. Sebaliknya, ketika ekonomi Indonesia sedang krisis
malah akan tumbuh pemilik yang ingin menjual propertinya.
Pemilik
properti yang ingin menjual asetnya kebanyakan menggunakan Agen Properti.
Banyaknya pemilik yang sibuk akan hal lain atau pun permasalah konektivitas
mengakibatkan penggunaan jasa Agen Properti sangat diminati. Dengan menggunakan
Jasa tersebut, pemilik properti akan lebih cepat menjual asetnya tanpa harus
menggangu waktunya.
Menjadi agen
properti memang minim permodalan atau malah tak mengeluarkan modal apapun.
Mereka hanya bertugas mempertemukan pembeli dan pemilik properti. Pada dasarnya
seorang Agen yang antisipatif menggunakan dana untuk jasa iklan sebagai alat
pemasarannya. Iklan pun ada yang dikenai biaya dan ada yang tidak sesuai
kebutuhan si Agen.
Bukan hanya
modal yang sedikit tetapi menjadi seorang Agen properti akan menghasilkan
keuntungan yang cukup besar. Biasanya Agen akan mendapatkan 2% – 3% dari hasil
penjualan properti. Satu contoh, harga properti yang mencapai 1 miliar rupiah
akan dihargai dengan komisi 20-30 juta rupiah dan bayangkan bila properti yang
Anda jual tidak hanya satu lalu kalikan penghasian Anda! Selain itu, sepanjang
perjalanan Agen Properti di dunia Property Market, akan menjaring klien untuk
menjual ataupun membeli properti kepadanya.
Potensi untuk
menjadi seorang Agen Properti memang sangat menggiurkan. Sekarang banyak
perumahan yang dibangun untuk memenuhi hasrat masyarakat memiliki rumah mereka
sendiri. Setelah proyek selesai, tentunya yang dicari adalah mekelar properti.
Maka tak heran banyak orang berminat menjadi Agen Properti. Dan jangan lupakan
juga lahan kosong yang ada di beberapa tempat merupakan aset broker merayu
pemilik untuk menjualnya termasuk yang ada di lingkungan Anda.
image:google.com |
Berikut beberapa
hal yang perlu diperhatikan agar Anda bisa menjadi seorang Agen yang tahan
banting dan bisa konsisten dalam menjadikan perkerjaan ini menjadi lebih
menjanjikan :
Membuat
Persiapan dan Rencana
Banyak orang
memilih profesi agen karena waktunya yang fleksibel. Namun hal ini pula yang
menjadi penyebab utama berakhirnya karir banyak agen. Jangan ikuti kemana alur
kerja mengalir, namun buat rencana yang jelas mengenai apa yang harus dilakukan
setiap harinya.
Sebagai
contoh, mengiklankan dua listing online setiap harinya. Dengan membuat target
pemasaran harian maka Anda bisa menjual proyek properti dengan lebih cepat.
Sebelum melakukan
usaha, ada baiknya menentukan siapa konsumen yang akan kita tawarkan properti.
Melihat dari banyaknya Agen properti yang tersebar di kota besar, mungkin
peluangnya ada di kota kecil yang masih sedikit dijamahi oleh para Broker.
Bangun Figur
yang Meyakinkan
Kesabaran
adalah salah satu hal penting dalam menggeluti usaha ini, karena sebagai pemula
biasanya properti akan terjual dalam waktu yang cukup lama. Maka di sinilah
dituntut kemampuan Agen dalam memperluas jaringannya.
Kebanyakan
agen baru memilih bergabung dengan broker ternama untuk memulai karirnya karena
diyakini akan mempermudah untuk mendapatkan koneksi atau klien baru. Meski
demikian, Anda tetap harus membangun profil yang meyakinkan guna menarik
konsumen.
Didorong
dengan strategi pemasaran yang jitu, membangun brand yang professional tentunya
akan mempermudah bisnis Anda. Jadi meskipun berada di dalam tim yang besar,
posisikan diri Anda sebagai bintang penjualan di dalam tim.
Manfaatkan
Media Online
Dikutip dari
laporan Google dan NAR, sekitar 90 persen calon pembeli rumah mencari proyek
properti lewat media online. Untuk itu sangat penting memanfaatkan media online
sebagai salah satu media pemasaran proyek properti Anda.
Gunakan
fasilitas iklan yang tersedia seperti media cetak dan elektronik dalam
memasarkan properti Anda seperti Rumah.com, Rumahdijual.com atau Rumah123.com dan lain-lain. Di sinilah sikap antisipatif Broker mengalokasikan
dananya untuk iklan. Selain iklan yang berbayar, gunakan pula media gratis yang
biasa ditemui di internet.
Bersosialisasi
dan Perluas Koneksi
Agen properti
akan bersentuhan dengan banyak pihak, mulai dari customer, notaris, dan
developer. Untuk itu koneksi yang luas sangat berpengaruh terhadap kesuksesan
Anda. Nah, untuk membangun koneksi sosial secara cepat, Anda bisa memanfaatkan
media sosial sebagai alat berkomunikasi dengan klien.
Anda harus
bisa bekerja sama dengan orang lain seperti mengembangkan jaringan, mengurus
segala trasnsaksi jual-beli, menguasai teknik bernegosiasi, mengerti
perpajakan, atau pun bekerja sama dengan Agen properti lainnya. Bekerja sama
dengan agen properti lain adalah bergabung dengan perusahaan properti yang
lebih besar. Beberapa referensi yang bisa kami berikan antara lain dengan masuk
pada forum khusus para broker property.
Sisihkan waktu
Anda setiap harinya untuk menyapa komunitas sosial, serta mengirimkan konten
yang bermanfaat untuk meningkatkan leads secara signifikan.
Mempersempit Area
Spesialis Anda
Sama seperti
profesi lainnya, seorang agen yang profesional harus memiliki spesialisasi.
Pilih salah satu bidang yang menarik untuk Anda pelajari lebih mendalam.
Misalnya mengambil pelatihan atau seminar mengenai green building agar bisa
menjadi konsultan bagi klien yang hendak mencari properti yang berstandar
hijau.
Dengan
spesialisasi yang dimiliki, Anda bisa membuat branding ahli pada bidang
tertentu sehingga dapat mengembangkan bisnis dengan lebih cepat.
Selalu Memperkaya
Pengetahuan
Belakangan ini
klien tidak hanya membutuhkan agen sebagai perantara transaksi jual beli
properti saja, namun juga sebagai konsultan. Untuk itulah agen yang baik
seharusnya memiliki pengetahuan yang luas seputar dunia properti.
Untuk itu
ikuti beberapa pelatihan atau seminar seputar properti dan dunia pemasaran
untuk memudahkan Anda dalam memandu klien untuk menentukan pilihan propertinya.
Agen yang terpercaya juga wajib memiliki sertifikat dan SIU-P4.
Buatlah
legalitas Agen properti Anda sendiri salah satunya kartu nama yang memuat semua
penjelasan mengenai diri Anda seperti no. telepon, email, dan lainnya. Hal ini
sangat penting, selain usaha lebih resmi tentunya akan menjadikan adan terlihat
lebih professional dalam menjalani usaha anda tersebut.
Bersikap
Profesional
Untuk menjaga
kredibilitas dan integritas Anda sebagai agen pemula, selalu terapkan sikap
yang profesional terhadap agen dan koneksi Anda. Jadilah agen yang jujur dan
baik dalam bertindak.
Selalu
membalas email atau menelpon kembali panggilan tak terjawab. Hubungi klien di
jam kerja. Dan minta maaf jika melakukan kesalahan. Perlakukan setiap orang
secara adil. Sikap yang profesional akan membuat klien Anda merasa dihargai dan
memperbesar kemungkinan Anda untuk mendapatkan referensi dari mereka.
Dari berbagai
hal diatas yang kami sampaikan, ada satu hal yang paling utama yaitu “Selalu
Berdoa” menurut keyakinan kita masing-masing agar selalu diberi keburuntungan
dalam menjalani karir ini. Semoga bermanfaat. (przt)
source:rumah.com/maxmanroe.com
Posting Komentar