Nayaka Property
– Rumahku Istanaku…istilah yang sudah menjadi slogan dari jaman moyang dahulu. Tidak
hanya sebuah istana, juga tempat penghuninya beribadah menurut keyakinan
masing-masing kepercayaan. Tetapi bagaimana kita membuat ruangan untuk beribadah
jika kita mempunyai ruangan yang kecil ?
Tidak wajib
membuat ruangan tersendiri, tetapi kita bisa membuat sekat kecil didalam kamar
atau dekat ruang keluarga, ruang tamu juga bisa dekat ruang makan. Kali ini
kami membahas tempat ibadah buat Muslim yaitu Mushola untuk rumah minimalis.
Rumah dapat
dikatakan nyaman apabila rumah tersebut sudah bisa memenuhi semua kebutuhan
kita dan keluarga, misalkan ruang tidur yang memadai dan sesuai dengan jumlah
anggota keluarga atau ruangan-ruangan lainnya memiliki luas yang cukup sehingga
bisa menampung semua barang kita.
Selain dua hal
tersebut, rumah yang nyaman juga adalah rumah yang memiliki fasilitas lengkap.
Biasanya begitu mendengar kata "rumah yang nyaman", orang-orang akan
langsung dihadapkan pada sebuah rumah besar dan mewah dengan luas yang tidak
terkira dengan beragam fasilitas mewah seperti kamar tidur luas, kolam renang,
garasi yang besar, hingga taman sebagai tempat refreshing.
Tapi, nyatanya
sebuah rumah yang nyaman tidak harus selengkap dan semewah itu, yang terpenting
adalah rumah itu cukup untuk menjaga Anda dan keluarga dari cuaca, dan menjadi
tempat tinggal yang layak. Untuk masalah fasilitas, jika memang budget anda pas-pasan
dan rumah Anda tidak cukup untuk membuat segala fasilitas mewah, Anda bisa melengkapi rumah Anda dengan fasilitas lain yang lebih murah dan hanya memakan
sedikit lahan namun sangat berguna untuk Anda dan keluarga.
Sebuah ruang
ibadah, untuk Anda yang beragama Islam, Anda bisa membuat sebuah ruang
Mushola mungil dengan desain minimalis. Dengan adanya sebuah Mushola, akan
membuat Anda dan keluarga lebih nyaman menjalankan ibadah Sholat tanpa perlu
takut terganggu dengan suara atau kegiatan anggota keluarga Anda yang lain.
Ada baiknya
kita mengetahui tips membuat Mushola minimalis untuk rumah kita, berikut ini
penjelasannya :
Penempatan
Mushola Keluarga
Mushola
keluarga dapat di tempatkan di dalam maupun di luar rumah. Untuk membuat
Mushola keluarga di rumah Anda silakan pilih tempat yang dapat memberikan
kenyamanan ketika hendak maupun saat menunaikan sholat, sehingga kekhusukan
dapat Anda peroleh.
Penempatan
mushola ini juga akan berhubungan dengan tata ruang di dalam rumah Anda, itu
jika Anda menempatkannya di dalam rumah. Sedangkan Mushola yang berada di luar
rumah akan sedikit sekali bersinggunan dengan penataan ruang yang lain,
sehingga akan lebih mudah dalam desain serta mengarahkannya ke kiblat.
Mushola
keluarga sebaiknya mendapatkan cahaya alami, selain efesiensi energi listrik
juga akan mengurangi kelembaban ruangan. Udara sebaiknya dapat keluar masuk
dengan lancar agar ruangan tidak pengap, sehingga nyaman untuk digunakan
sebagai tempat sholat keluarga.
Ukuran Luas
Ruangan Mushola
Hal ini
berhubungan dengan ketersediaan lahan sebagai area untuk membuat Mushola di
rumah anda. Semakin luas lahan yang tersedia tentu akan semakin mudah dalam
menentukan berapa luas yang dibutuhkan. Namun bagi anda yang mempunyai lahan
terbatas jangan berkecil hati, karena anda juga dapat membuat Mushola keluarga
walaupun dengan kuota jamaah yang berbeda.
Untuk
menentukan ukuran ruang Mushola, paling mudah adalah dengan menggunakan ukuran
sajadah orang dewasa. Rata-rata panjang sajadah orang dewasa adalah 110 cm -
120 cm, sedangkan lebarnya antara 50 cm sampai dengan 70 cm. Setelah Anda
tentukan ukuran mana yang nyaman bagi seluruh penghuni di rumah Anda, silakan
tentukan berapa shaf dan setiap shaf terdiri berapa orang jamaah yang anda
inginkan. Sebaiknya antara shaf di beri jarak 10 cm. Dengan begitu anda dapat
menentukan berapa luas lahan yang dibutuhkan untuk membuat Mushola tersebut.
Arah Mushola
Keluarga
Meski pun Sholat harus menghadap ke kiblat bukan berarti anda harus membangun ruangan Mushola menghadap ke kiblat. Dan karena ruang Mushola anda akan bersinggungan
dengan ruangan lainnya di dalam rumah, maka akan sangat sulit bagi anda untuk
membuat sebuah ruang Mushola menghadap ke kiblat. Kecuali, jika memang sejak
awal pembangunan rumah, anda sudah merencanakan pembangunan sebuah Mushola
sehingga ruangan Mushola tersebut akan disesuaikan dengan bangunan lain.
Yang patut
anda harus garis bawahi adalah, ruangan Sholat tidak harus selalu menghadap ke
kiblat, yang terpenting adalah posisi anda ketika sholat menghadap ke kiblat.
Jika ruang Mushola tidak menghadap ke kiblat, anda cukup mengatur sajadah anda
ke arah Sholat yang benar. Oh ya, usahakan juga anda tidak membuat pintu yang
berhadapan langsung dengan arah Sholat Anda, karena itu akan mengganggu Anda
ketika beribadah.
Lantai,
Dinding, Dan Atap Mushola Keluarga
Lantai Mushola
sebaiknya lebih tinggi daripada lantai yang lain, apalagi dengan lantai tempat
wudu serta lantai kamar mandi/WC yang berada disekitarnya. Setinggi 20 cm - 50
cm adalah ukuran dari ketinggian lantai Mushola yang dapat anda terapkan.
Dinding
sebaiknya menggunakan warna yang nyaman untuk mata. Dinding dan atapnya
usahakan berukuran tinggi agar Mushola mempunyai kesan luas dan lapang. Dan
yang terpenting usahakan agar lantai, karpet, sajadah, serta alas sholat
lainnya selalu dalam keadaan kering agar tidak bau. karena bagaimanapun anda
harus dapat menjauhkan hal-hal yang dapat mengganggu kekhusukan Sholat.
Dan yang harus
diingat adalah usahakan tidak memasang jendela yang dapat membuat terlihatnya Mushola dari luar rumah, karena rumah Islami adalah rumah yang menjaga aurat
penghuninya. Namun jikalau memang harus memasang jendela, sebaiknya anda
menggunakan jenis kaca seperti kaca reflektive, kaca es, dan kaca lainnya yang
tidak tembus pandang namun tetap transparan.
Dekorasi Ruang
Mushola
Hiasan dinding Mushola sebaiknya jangan berlebih-lebihan. Anda dapat menempelkan kaligrafi
yang simpel seperti tulisan Allah dan Muhammad. Atau anda juga dapat memasang
foto Ka'bah. Ornamen dinding dibuat yang simple saja jika anda menginginkan
gaya minimalis.
Tempat Wudhu
Dan Kamar Mandi
Tidak lengkap
jika sebuah ruang sholat tidak mempunyai tempat wudu dan kamar mandi/WC. Namun
apabila telah ada salah satunya, ini juga tidak jadi masalah.Wudu berkaitan
dengan sahnya sholat, jadi tempat wudu harus menjadi perhatian bagi anda.
Sebaiknya
tempat untuk bersuci dari hadas kecil ini berada di dekat mushola. Namun jangan
sampai cipratan air wudu membasahi tempat Sholat, apalagi bila terdapat kamar
mandi/WC di samping tempat wudu. Maka ini harus mendapatkan perhatian yang
serius agar najis tidak berpindah dari kamar mandi/WC ke dalam ruang sholat.
Berkonsultasi
Kepada Interior Desainer
Berkonsultasi
mengenai desain musholla kepada interior desainer sebenarnya merupakan pilihan
yang bijak, karena selain dapat memperoleh desain yang apik, juga dapat
mengurangi biaya yang disebabkan oleh berbagai hal. Banyak orang berpikir bahwa
mempekerjakan jasa interior desain dalam membangun musholla akan menguras biaya
lebih banyak, pada kenyataannya justru sebaliknya.
Interior
desainer akan memberikan estimasi biaya yang dikeluarkan sesuai dengan
Rancangan Anggaran Biaya yang disepakati sejak awal. Jadi tidak ada biaya tidak
terduga, biaya kesalahan pembangunan, dan lain sebagainya. Interior desainer
menjunjung tinggi profesionalitas jadi tidak ada salahnya mencoba bukan?
Nah, jika di
rumah anda terdapat sebuah kamar kosong atau lahan yang cukup, anda bisa
memanfaatkannya menjadi sebuah mushola. Selain lebih nyaman untuk beribadah,
keberadaan Mushola di dalam rumah juga akan membuat suasana rumah anda menjadi
lebih sejuk, dan kondusif. Kami dari Nayaka Property memberikan Anda solusi
mengenai interior desain untuk musholla baik dari sisi gambar desain sampai
dengan pembuatan musholla. (przt)
Posting Komentar